Sabtu, 11 Februari 2012

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG DI DALAM SIM




SISTEM INFORMASI PENDUKUNG DI DALAM SIM

A.    Sistem Pendukung Manajemen (Manajemen Support System)
Elemen Manajemen Support System (MSS) terdiri dari:
1.      Sistem Pengolahan Transaksi
Transaction prossesing system (TPS) atau sistem pengolahan transaksi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menghasilkan atau memproduksi data. Data yang didapatkan bisa dari luar dan dari luar.
Contoh: TPS yang mendapatkan data dari luar adalah pemasukan data penjualan, pembuatan faktur transaksi, pembuatan cek, komputerisasi pada kasir penerima uang (cesh register), keluar masuk data keuangan pada bank.
               TPS yang mendapat data dari dalam dapat ditemukan pada perencanaan produksi, perpindahan bahan baku dan hasil produksi, pembayaran gaji karyawan, pembuatan data perpajakan, dll.
TPS bisa dilakukan dengan sistem on-line TPS dan sistem batch TPS. Sistem on-line TPS mempunyai hubungan langsung dengan database, sehingga pengambilan dan pemasukan data akan menimbulkan efek pada seluruh proses informasi di perusahaan. Contoh, TPS pada Bank. Sedangkan batch TPS dilaksanakan bila data transaksi tidak memerlukan konfirmasi dari salah satu data pada database. Contoh, TPS pada supermarket.

2.      Otomasi Perkantoran
Office Automation System (OAS) merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan dan menerapkan teknologi tinggi dalam memperbaiki proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan. OAS dapat berupa sebuah sistem yang digunakan untuk membuat, menyimpan, mengambil, mengubah dan mengkomunikasikan informasi yang terjadi di perusahaan atau perkantoran.
Penerapan OAS sebuah organisasi harus melalui 3 fase:

Fase
Dasar
-      Meningkatkan kualitas pekerjaan pada type I (Sekretaris, surat-menyurat, dokumentasi, dsb)
-      Mengurangi jumlah kertas.
Fase
Penggabungan
-      Meningkatkan komunikasi pada manajemen type 1 dan 2
-      Meningkatkan ongkos dengan menerapkan analisis siapa butuh apa?
Contoh: E-mail, Voice mail
Fase
Lanjutan
-      Meningkatkan perencanaan dan pembuatan keputusan
-      Meningkatkan seluruh kualitas organisasi

3.      Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Decision Support System (DSS) dapat didefinisikan sebagai rangkuman sistem komputer yang digunakan untuk membantu manajer membuat keputusan.
Langkah membuat DSS:
-          Mendefinisikan problem
-          Membuat model dengan DSS generator
-          Menggunakan model untuk mendapatkan jawabannya 

4.      Sistem Pendukung Executive (Executive Support System)
Tujuan Executive Support System (ESS) adalah untuk mengintisarikan informasi dari bermacam sumber, lalu diberikan pada Manajer Tingkat Atas (MTA). MTA biasanya membutuhkan informasi atas dasar Critical Success factor (CSF). CSF adalah faktor yang telah membuat organisasi berjalan menuju sukses.
Sifat dan keunggulan ESS pada umumnya yaitu:
-          Dapat menyajikan informasi yang lebih releven demi menghemat waktu MTA.
-          Dapat membantu MTA mengetahui lingkungan

5.      Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA bekerja untuk melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu melakukan pengolahan data yang tinggi. Pengolahan data terdiri dari pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, dan penyajian dokumen.
Tugas pengolahan data perusahaan yang dilakukan SIA yaitu mengumpulkan data yang dapat menjelaskan kegiatan perusahaan, kemudian mengolah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.








B.     Sistem Informasi Manajemen Basis Data
Database manajemen system (DBMS) adalah suatu bentuk sistem yang berguna untuk menyimpan data.
a.       Bentuk elemen data DBMS
Elemen dasar database adalah pemakai, isi data, dan tempat penyimpanan. Pada elemen pemakai terdapat tiga golongan:
1.      Operator, memerlukan fasilitas query/memakai paket program yang sudah jadi.
2.      Programer, memerlukan bahasa pemrograman DBMS.
3.      Database administrator (DBA), memerlukan data dictionary system (DDS)
Pada elemen isi data perlu melakukan tinjauan terhadap cara kerja komputer secara fisik. Sedangkan elemen penyimpan membutuhkan tempat yang disebut memory.
b.       Hierarchical Database
Hierarchical database ini berusaha menggambarkan realita dalam sebuah organisasi ke bentuk data-data komputer.
c.       Network Database
Network database memiliki struktur file yang sama. File yang satu dapat mengetahui/mendapatkan informasi file yang lain dengan benar.
d.      Relational Database
Relational database adalah bentuk database yang paling fleksibel dan paling terbuka.  Relational database dibuat dari sebuah flat file (seakan-akan sebuah spreadsheet besar yang mencakup semua data) yang kemudian dipecah-pecah sesuai dengan hubungan pada masing-masing.
e.       Administrator Databade
Database administrator (DBA) dalam pelaksanaannya dibagi pada bagian pemakai, operator, dan programer dengan maksud agar pemakai dapat menguasai datanya masing-masing.
C.    Intelegensi Buatan
Artificial Intellegent (AI) atau intelegensi buatan adalah sebuah sistem yang berusaha mengajarkan komputer untuk berpikir. Maksudnya, komputer diprogram sedemikian rupa sehingga dapat bekerja seperti orang yang sedang berpikir.
Mc Leod mengatakan bahwa Expert System (ES) yang merupakan perangkat lunak dari AI adalah tingkat lanjut dari Decision Support System (DSS). Menurutnya Decision Support System berisi pekerjaan rutin yang menggambarkan bagaimana manajer memecahkan sebuah masalah. Sedamngkan Expert System (ES) memberi kesempatan kepada manajer untuk melihat kemungkinan lain dalam memecahkan masalah yang mungkin tidak terpikirkan oleh manajer.
Dalam pembuatannya, Artificial Intellegent (AI) menggunakan sistem pemrograman sebab-akibat (Heuristic). Elemen Artificial intellegent (AI) sebagai berikut:
a.       Alat pembentuk (Depelopment Engine), digunakan untuk membangun sebuah Artificial intellegent (AI).
b.      Bank Pengetahuan (Knowledge Base), berisi pengetahuan dalam bentuk cuplikan fakta, data, contoh, atau hubungan.
c.       Alat penganalisis (Inference Engine), sebagai pengatur susunan pengetahuan yang disimpan di Bank pengetahuan (Knowledge Bank) sehingga dapat digunakan oleh pemakai dengan mudah.
d.      Alat Interaksi dengan Manusia (User Interface), yaitu menghasilkan laporan, jawaban beserta jawabannya.





Popular Posts

Categories

Our Partners